Tulisan ini berisi beberapa kalimat yang mungkin saja ada yang pendek dan panjang, memuat pernyataan Iman yang merupakan hasil refleksi dari membaca ayat Alkitab maupun pengalaman hidup penulis sendiri. Tulisan ini mungkin saja di kemudian hari mendapat pembaharuan jika saya mendapatkan ide yang berkaitan dengan tema sajak ini.
- Hingga aku mencapai garis finish, sampai aku mengakhiri pertandingan ini, aku tetap setia memelihara imanku. Sampai kudapatkan Mahkota kehidupanku, ku tetap setia melayanimu. 24/09/2020, 15/06/2021.
- Aku adalah hamba-Nya, namun Dia memanggilku sahabat. Dia menceritakan kepadaku rahasia Kerajaan Sorga dan mengundangku untuk bergabung dengan-Nya. Bahkan, Dia rela mati untukku dan untuk semua manusia. 24/09/2020
- Sungguh, aku sangat tak layak dihadapan Tuhan. Dialah yang membuatku layak memanggilnya Tuhan, bahkan mengizinkanku memanggilnya Bapa dan Gembala dan Penghibur. Ia ingin dekat denganku, sama seperti induk sayang kepada anaknya, Demikian pula Tuhanku menyayangi diriku. 24/09/2020.
- Tuhan adalah gembalaku, Dialah pemelihara hidupku. Karena-Nya, aku tidak takut akan hidupku, akan lembah yang kelam dan serangan malam. 23/09/2020.
- Kuserahkan hidupku dalam tangan-Mu ya Tuhan. Berkaryalah, apapun rancanganmu, itulah yg terbaik untukku dan untuk alam dan untuk manusia. 23/09/2020.
- Tuhan adalah gembalaku, Dialah pemelihara hidupku. Karena-Nya, aku tidak takut akan hidupku, akan lembah yang kelam dan serangan malam. 23/09/2020.
- Kuserahkan hidupku dalam tangan-Mu ya Tuhan. Berkaryalah, apapun rancanganmu, itulah yg terbaik untukku dan untuk alam dan untuk manusia. 23/09/2020.
Soli Deo Gloria.
Makassar, Irvin Nofrianto Pabane.
Komentar
Posting Komentar